Namun, ada pula sajian mie yang bisa dibilang unik jika dibaca dari namanya yaitu mie kopyok. Entah kenapa dinamakan mie kopyok. Mungkin karena cara penyajiannya harus diaduk-aduk atau dikopyok dengan bumbu halus dalam mangkuk. Atau juga bisa karena dalam resep mie kopyok khas Semarang ini menggunakan isian yang sangat komplit. Tidak percaya?
 |
| Mie Kopyok Khas Semarang |
Menyantap hidangan tersebut tidak perlu menambahkan lauk lagi, karena sudah lengkap dan mampu membuat perut Anda kekenyangan. Selamat mencoba resep mie kopyok khas Semarang di bawah ini!
Bahan:
- 4 ons lomi
- 1 ½ ons tauge
- 4 buah lontong, potong-potong sesuai selera
Bumbu:
- 4 siung bawang putih, haluskan
- 200 ml air
Bahan Kuah:
- 1 liter air kaldu ayam
- 1 sendok teh garam
- 1 sendok teh kaldu ayam bubuk
- ¼ sendok teh merica bubuk
Bahan Pelengkap:
- 1 batang seledri, iris halus
- 1 sendok makan bawang merah goreng
- 8 buah tahu pong, potong-potong sesuai selera
- 4 buah kerupuk gendar, remah kasar
- 2 sendok makan kecap manis
Cara Membuat:
- Pertama, siapkanlah bahan-bahan yang diperlukan untuk mengolah mie kopyok khas Semarang
- Kedua, seduhlah lomi dengan air hangat selama beberapa saat. Tiriskan. Lakukan hal yang sama pada tauge, lalu sisihkan keduanya
- Kemudian buat kuahnya dulu dengan merebus air kaldu sampai mendidih. Tambahkan kaldu ayam bubuk, merica bubuk dan juga garam sambil diaduk rata. Angkat
- Berikutnya, ambil mangkuk saji dan tata campuran bawang putih halus dengan air ke dalamnya
- Selanjutnya, masukkan lomi, tauge, potongan tahu pong dan lontong.
- Terakhir, siram dengan kuah yang sudah matang tadi. Sajikan bersama taburan irisan seledri, bawang goreng dan juga remahan kerupuk gendar
- Tuangi kecap manis di atasnya. Lalu hidangan mie kopyok khas Semarang siap disajikan dan dinikmati
Baca Juga : Resep Membuat Koyabu Khas Sulawesi Utara
Resep mie kopyok khas Semarang di atas akan menghasilkan 4 porsi sajian. Selamat menikmati sajian buatan Anda dan salam koki! Semoga berhasil!