Resep Membuat Pecel Khas Kudus

Resep Pecel Khas Kudus – Pecel adalah sajian yang sangat terkenal di Pulau Jawa. Kota yang memiliki sajian pecel terkenal adalah Madiun dan Ponorogo. Meskipun demikian, banyak sekali kota atau daerah lainnya yang mengkreasikan pecel sesuai selera mereka. Contoh yang akan kami bahas kali ini adalah dari Kudus.

Kalau biasanya pecel disajikan dengan nasi putih hangat, pada resep pecel khas Kudus ini justru berbeda. Bahan pokoknya adalah potongan lontong, meskipun sayuran yang digunakan kurang lebih sama. Yang membuatnya berbeda juga dari segi pelengkapnya, yaitu docang atau campuran kelapa parut, daun jeruk serta kencur dan lainnya yang dikukus.

Lauknya bisa Anda pilih yang mana, ada tempe goreng, tahu goreng ataupun sundukan atau sejenis hati ayam yang ditusuk-tusuk seperti sate. Penasaran ingin merasakannya? Gunakan resep pecel khas Kudus untuk membuat sajian ini!

Bahan:

  • 6 lonjor kacang panjang, potong-potong sesuai selera
  • ¼ kg kangkung, potong-potong sesuai selera
  • 1 ons kecipir, potong-potong sesuai selera
  • 1 ons tauge, seduh
  • 4 buah lontong, potong-potong
Bahan Saus atau Sambal:
  • 1 ½ ons kacang tanah kulit, goreng dan haluskan
  • 2 siung bawang putih, rebus
  • 3 buah cabai merah, rebus
  • 2 lembar daun jeruk, buang tulang daunnya
  • 1 cm kencur
  • 3 ½ sendok teh gula merah
  • 1 ½ sendok teh garam
  • ½ sendok teh asam Jawa, larutkan dengan ½ sendok makan air
  • ¼ sendok teh teras, goreng
  • 175 ml air mendidih

Bahan Docang:

  • 2 lembar daun jeruk, buang tulangnya
  • 1 ½ ons kelapa, diparut kasar

Bumbu Halus:

  • ¼ sendok teh gula pasir
  • ½ sendok teh garam
  • ½ cm kencur

Cara Membuat:

  1. Pertama, siapkan bahan-bahan yang digunakan untuk membuat pecel khas Kudus.
  2. Kedua, cuci bersih potongan kacang panjang, kangkung dan kecipir dengan air. Tiriskan lalu rebus hingga matang
  3. Lalu buat sambal atau sausnya dengan menghaluskan cabai merah dan bawang putih yang sudah direbus bersama daun jeruk, kencur, garam, gula merah serta terasi
  4. Kemudian, masukkan kacang tanah halus sambil diuleg rata. Campur dengan menuangi air panas sedikit demi sedikit agar lebih kental
  5. Selanjutnya, buat docang dengan mengaduk semua bahannya bersama bumbu halus sampai rata, lalu kukus selama seperempat jam hingga matang
  6. Terakhir, tata potongan lontong di piring saji bersama semua sayuran. Siram dengan sambal kacang dan taburi docang
  7. Hidangan pecel khas Kudus siap dinikmati

Baca Juga : Resep Membuat Halua Kenari Khas Sulawesi Utara
Resep pecel khas Kudus di atas akan menghasilkan 4 porsi sajian. Mari santap sajian ini selagi masih sedap. Selamat menikmatinya dan salam koki!

Resep Membuat Olos Khas Tegal

Resep Olos Khas Tegal – Olos. Sajian atau lebih tepatnya gorengan ini berasal dari Tegal. Makanan yang bentuknya bulat tersebut menggunakan tepung kanji sebagai bahan kulit luarnya, sehingga agak kenyal. Isiannya berupa tumisan kol, tauge serta daun bawang. Makanan dengan bentuk imut ini juga memiliki kekhasan rasa pedas, tanpa tambahan sambal dan sebagainya.

Kuliner khas kota warteg ini memang masih baru, karena muncul sekitar 2012 dan sampai sekarang sudah berkembang pesat. Bagi pecinta pedas, tentu saja olos menjadi makanan favorit. Nah, Anda jangan kaget kalau menemukan potongan cabai pada isian sajian resep olos khas Tegal ini. Sebab, itulah ciri khas olos.
Olos Khas Tegal
Olos Khas Tegal
Bagi yang rindu akan kampung halaman, bisa mulai membuatnya di rumah atau di tempat kost bersama teman-teman dengan resep olos khas Tegal ini. Prosesnya mirip dengan membuat bakwan dan sejenisnya, kok. Mudah dan cepat!

Bahan:

  • 500 gram tepung terigu
  • 250 gram tepung kanji
  • 4 lembar kol, potong-potong sesuai selera
  • Tauge secukupnya
  • Daun bawang secukupnya, potong-potong
  • 2 siung bawang putih, dihaluskan
  • Garam secukupnya
  • Penyedap rasa secukupnya
  • Air secukupnya
  • Minyak goreng secukupnya

Bumbu Halus:

  • Bawang merah secukupnya
  • Bawang putih secukupnya
  • Cabai rawit sesuai selera
  • Garam secukupnya

Cara Membuat:

  1. Pertama, siapkan bahan-bahan yang dibutuhkan untuk mengolah olos khas Tegal sesuai takaran di atas
  2. Kedua, cuci bersih kol, tauge dan daun bawang yang sudah dipotong-potongi sesuai selera. Tiriskan dan sisihkan dulu.
  3. Selanjutnya, buat adonan kulit dengan mencampurkan tepung terigu dan tepung kanji dalam sebuah wadah
  4. Lalu, tambahkan bawang putih yang sudah dihaluskan bersama penyedap rasa serta garam secukupnya
  5. Kemudian, tuangi air sedikit demi sedikit sambil diaduk agar tidak keenceran dan bisa dibentuk
  6. Berikutnya, buat isiannya dengan memanaskan minyak untuk menumis bumbu halus sampai harum
  7. Setelah itu, masukkan potongan kol, daun bawang dan tauge ke dalam tumisan bumbu dan oseng kembali sampai tercampur rata. Matikan api dan angkat serta diamkan hingga agak dingin
  8. Sesudahnya, ambil adonan kulit olos dan isi dengan campuran kol. Bulatkan dengan ukuran sesuai selera
  9. Ulangi langkah tersebut sampai adonan dan isian habis.
  10. Terakhir, panaskan minyak goreng untuk menggoreng bulatan olos sampai berubah warna dan matang
  11. Sajian siap dihidangkan di piring saji untuk lekas dinikmati

Resep Membuat Nasi Kepok Khas Cilacap

Resep Nasi Kepok Khas Cilacap – Ingin menyantap nasi ketan dengan cara yang berbeda? Berkunjung saja ke Cilacap, Jawa Tengah supaya bisa mencicipi nasi kepok. Nasi ini bukan sembarang nasi, karena terbuat dari beras ketan yang dibuat bola-bola dan disajikan bersama tempe mendoan serta parutan kelapa kukus.

Sebenarnya proses pembuatan nasi ini hampir mirip dengan nasi biasa. Hanya saja, nasi kepok menggunakan bahan utama beras ketan. Tidak ada campuran santan dalam resep nasi kepok khas Cilacap. Meskipun demikian, rasa bola-bola nasinya sendiri masih cukup lezat dan mengenyangkan bagi Anda dan keluarga tentunya.
Nasi Kepok Khas Cilacap
Nasi Kepok Khas Cilacap
Jika ingin mengganti beras ketan dengan beras putih biasa juga tidak apa-apa. Tapi, rasa gurihnya tentu akan berbeda. Mungkin bisa Anda coba sendiri setelah membaca kelanjutan resep nasi kepok khas Cilacap ini!

Bahan Ketan:

  • 4 ons beras ketan
  • ¼ liter air
  • 1 sendok teh garam

Bahan Taburan:

  • ¾ ons kelapa setengah tua, parut kasar
  • ¼ sendok teh garam

Bahan Mendoan:

  • 3 ons tempe, potong-potong tipis
  • 1 ons tepung terigu dengan protein sedang
  • 150 ml santan dari ¼ butir kelapa
  • 3 lembar daun jeruk, iris tipis
  • 1 batang daun bawang, potong-potong tipis

Bumbu Halus:

  • 1 sendok teh garam
  • 1 sendok teh ketumbar
  • 3 cm kencur
  • 3 siung bawang putih

Cara Membuat:

  1. Pertama, siapkan bahan-bahan yang diperlukan untuk mengolah nasi kepok khas Cilacap
  2. Kedua, cuci bersih beras ketan dengan air hingga beberapa kali. Tiriskan
  3. Lalu kukus beras ketan selama 10 menitan, angkat.
  4. Kemudian, rebuslah air bersama garam hingga mendidih. Kalau sudah, tuangkan ke dalam panci berisi ketan kukus
  5. Selanjutnya, aduklah sampai meresap sempurna. Kukus kembali selama 35 menit hingga matang
  6. Berikutnya, kukus juga bahan taburan selama seperempat jam. Angkat
  7. Setelah itu, aduk rata tepung terigu bersama bumbu halus dalam sebuah wadah. Tuangi santan sedikit demi sedikit sambil tetap diaduk
  8. Sesudahnya, masukkan irisan daun bawang dan daun jeruk sambil diratakan
  9. Kemudian, celupkan potongan tempe pada adonan dan goreng dalam minyak panas hingga berkulit. Lakukan sampai selesai. Tiriskan
  10. Terakhir adalah proses penyajian. Bulat-bulatkan beras ketan yang sudah matang tadi, lalu tata di piring saji bersama taburan kelapa
  11. Sajikan dengan tempe mendoan yang sudah matang dan juga cabai rawit. Hidangan siap dinikmati

Baca Juga : Resep Membuat Nasi Cakalang Khas Sulawesi Utara
Resep nasi kepok khas Cilacap di atas akan menghasilkan 4 porsi sajian. Anda bisa menambahkan takaran bahan dan bumbu untuk menikmati sajian ini dalam jumlah atau porsi yang lebih banyak. Salam koki!

Resep Membuat Megono Tenggiri Khas Pekalongan

Resep Megono Tenggiri Khas Pekalongan – Pernah mencoba nasi megono khas Pekalongan? Sajian tersebut berbahan utama nangka muda, yang kita tahu juga merupakan bahan utama pembuatan gudeg. Pernah disebut-sebut bahwa nasi megono adalah gudeg versi lain. Namun, jika diperhatikan terutama dari rasanya sedikit berbeda.

Gudeg menggunakan santan, sedangkan nasi megono tidak. Justru nasi megono ini bahan-bahannya dikukus bersama parutan kelapa. Rasanya jadi unik dan lebih gurih daripada gudeg yang cenderung manis tersebut. Berkat nasi megono tersebut, ada juga sajian bernama sama dari Pekalongan. Ada dalam resep megono tenggiri khas Pekalongan yang kami bahas kali ini.
Megono Tenggiri Khas Pekalongan
Megono Tenggiri Khas Pekalongan
Jika diperhatikan, proses memasak keduanya hampir sama. Hanya saja, megono tenggiri selain menggunakan ikan tenggiri juga dicampur cacahan nangka muda, pete, daun melinjo serta bunga kecombrang. Sajian ini diolah mirip dengan botok, karena dikukus bersama parutan kelapa pada resep megono tenggiri khas Pekalongan.

Ada yang membungkusnya dengan daun pisang pada saat penyajian, namun ada pula yang tidak. Sebenarnya, tergantung dari masing-masing pembuat. Anda sendiri bagaimana? Mau mencoba resep megono tenggiri khas Pekalongan ini?

Bahan:

  • 1.000 gram nangka muda, cacah halus
  • 250 gram ikan tenggiri
  • 100 gram pete, potong kecil-kecil dan iris halus
  • 100 gram daun melinjo, iris halus
  • 1 butir kelapa setengah muda
  • 1 potong bunga kecombrang, iris halus
  • 5 buah cabai merah, iris halus
  • Minyak goreng secukupnya

Bumbu Halus:

  • 1 ruas jahe
  • 1 ruas kencur
  • 1 sendok teh ketumbar
  • Terasi secukupnya
  • 3 butir kemiri
  • 3 lembar daun jeruk purut
  • 5 butir bawang putih
  • 5 buah cabai merah
  • 7 butir bawang merah

Bumbu Lainnya:

  • 1 jari lengkuas
  • 2 batang serai
  • 3 lembar daun salam

Cara Membuat:

  1. Pertama, persiapkan bahan-bahan dan bumbu yang diperlukan untuk mengolah megono tenggiri khas Pekalongan
  2. Kedua, cuci bersih ikan tenggiri supaya kotorannya hilang. Tiriskan airnya
  3. Lalu panaskan minyak untuk menggoreng ikan tenggiri tersebut hingga matang. Angkat dan ambil dagingnya saja
  4. Kemudian, potong-potong ikan tenggiri dengan ukuran sesuai selera. Sisihkan dulu
  5. Setelah itu, parut kelapa dan campurkan dengan bumbu halus sampai rata.
  6. Selanjutnya, masukkan irisan daun melinjo, bunga kecombrang, pete dan cabai merah sambil diaduk hingga rata
  7. Terakhir, kukuslah campuran tersebut hingga matang. Angkat
  8. Sajikan megono tenggiri di piring saji dan lekas dinikmati

Baca Juga : Resep Membuat Nasi Merah Bakar Khas Sulawesi Utara
Itulah tadi resep megono tenggiri khas Pekalongan. Selamat menikmati sajian buatan Anda dan semoga saja resep kali ini menguntungkan. Semoga berhasil dan salam koki untuk Anda!

Resep Membuat Mangut Telur Khas Cilacap

Resep Mangut Telur Khas Cilacap – Sebelum ini, kami sudah membahas betapa nikmatnya sayur lemeng khas Cilacap. Lemeng sendiri mirip dengan lodeh yang sering Anda santap, tapi menggunakan bahan-bahan serta bumbu yang lebih lengkap. Ada kencur, terasi dan juga udang, kol serta tempe. Membuat sajian tersebut semakin lengkap saja.

Tak berbeda dengan lemeng, mangut telur khas Cilacap ini juga tidak kalah nikmat. Hampir sama dengan kari, tapi kali ini berbahan telur ayam saja. Ada pula potongan belimbing wuluh yang memberi kesegaran pada hidangan resep mangut telur khas Cilacap. Yang membuatnya sama juga adalah kuah santannya yang begitu kental ini.
Mangut Telur Khas Cilacap
Mangut Telur Khas Cilacap
Sajian mangut telur selain sedap dan nikmat juga memiliki rasa sedikit pedas, sebab di dalamnya terdapat cabai rawit merah dan hijau yang walaupun tidak digerus tetap membuat lidah panas juga. Yuk, mari coba resep mangut telur khas Cilacap ini supaya tidak ketinggalan dari yang lain!

Bahan:

  • 8 butir telur ayam
  • ¼ liter santan dari ½ butir kelapa
  • 3 buah belimbing wuluh
  • 3 lembar daun jeruk, buang tulang daunnya
  • 3 buah cabai rawit hijau
  • 2 buah cabai rawit merah
  • 1 lembar daun salam
  • 1 batang serai, ambil bagian putihnya dan memarkan
  • 1 sendok teh gula merah
  • 1 sendok teh garam
  • Minyak goreng secukupnya

Bumbu Halus:

  • 2 cm kencur
  • 2 siung bawang putih
  • 4 cm kencur
  • 4 butir kemiri, sangrai
  • 5 butir bawang merah

Cara Membuat:

  1. Pertama, siapkanlah bahan untuk mengolah mangut telur khas Cilacap di atas
  2. Kedua, rebus telur ayam hingga matang, lalu kupas dan kerat-kerat sisinya
  3. Lalu, gorenglah telur ayam tersebut dalam minyak panas dengan api sedang hingga berkulit. Angkat dan tiriskan
  4. Kemudian, panaskan minyak kembali kurang lebih 2 sendok makan untuk menumis bumbu halus bersama serai, daun salam dan daun jeruk hingga harum
  5. Selanjutnya, tambahkan gula merah, garam serta potongan belimbing wuluh sambil diaduk-aduk rata
  6. Berikutnya, tuangi santan sedikit demi sedikit sambil tetap diaduk hingga mendidih.
  7. Setelah itu, masukkan cabai rawit merah, cabai rawit hijau dan juga telur ayam goreng ke dalam campuran santan
  8. Terakhir, aduklah campuran tersebut dan masak hingga mengental serta bumbu meresap sempurna
  9. Sajian mangut telur siap dihidangkan di piring atau mangkuk saji untuk segera dinikmati

Baca Juga : Resep Membuat Ayam Masak Habang Khas Kalimantan Selatan
Resep mangut telur khas Cilacap di atas akan menghasilkan 8 porsi sajian. Sajikan bersama sepiring nasi hangat agar makan siang Anda jadi membuat semangat. Semoga resep ini bermanfaat dan salam koki!

Resep Membuat Lemeng Khas Cilacap

Resep Lemeng Khas Cilacap – Beraneka makanan khas Cilacap, kami juga tidak akan melupakan sayur yang satu ini. Mungkin namanya bila dieja hampir terdengar seperti lemang, sajian khas Jawa Timur lainnya yang berbentuk unik seperti terompet. Lemeng yang satu ini merupakan sejenis sayur yang biasa disajikan untuk makan siang.

Sayur lemeng terbuat dari kacang panjang, kol, rebung, undang kecil dan tempe serta krecek. Makanan berkuah santan ini memang sangat nikmat dan gurih. Dicium dari aromanya saja sudah sangat kelihatan kalau sajian resep lemeng khas Cilacap memang patut dicoba. Perpaduan bumbu yang digunakan memberikan sensasi tersendiri bagi Anda, apalagi yang bosan dengan sajian lodeh itu-itu saja.

Nah, mari masak di dapur bersama resep lemeng khas Cilacap agar Anda memiliki inspirasi untuk mengolah sajian berikutnya!

Bahan:

  • 6 lonjor kacang panjang, potong-potong sesuai selera
  • 1 ons tempe, potong-potong
  • 1 ons udang kecil
  • 1 ½ ons rebung, potong-potong
  • 3 lembar kol, potong-potong
  • 45 gram krecek
  • 1 ½ liter santan dari ½ butir kelapa
  • 4 sendok teh gula merah
  • 4 sendok teh garam
  • 2 buah cabai merah besar, buang bijinya dan iris menyerong
  • 2 cm lengkuas, memarkan
  • 2 sendok makan minyak goreng

Bumbu Halus:

  • 1 buah cabai merah besar
  • 2 cm kencur
  • 3 butir kemiri, disangrai
  • ½ sendok teh ketumbar
  • ½ sendok teh terasi, bakar
  • 3 siung bawang putih
  • 4 buah cabai merah keriting
  • 5 butir bawang merah

Cara Membuat:

  1. Pertama, silahkan menyiapkan bahan dan bumbu yang diperlukan untuk mengolah lemeng khas Cilacap
  2. Kedua, kupas udang kecil, kerat punggungnya dan sisakan ekornya saja. Cuci bersih udang tersebut kemudian tiriskan
  3. Lalu, cuci juga sayuran lainnya seperti potongan kacang panjang, rebung dan kol. Tiriskan sekalian
  4. Kemudian, panaskan minyak untuk menumis bumbu halus bersama cabai merah dan lengkuas hingga harum
  5. Selanjutnya, tambahkan udang dan aduk hingga berubah warna. Tuangi santan sambil tetap diaduk rata
  6. Berikutnya, beru gula merah dan garam, lalu masak lemeng sampai mendidih.
  7. Setelah itu, masukkan potongan rebung bersama potongan kacang panjang dan kol. Tambahkan potongan tempe pula
  8. Sesudahnya, masak sajian tersebut hingga benar-benar matang.
  9. Terakhir, sebelum diangkat masukkan krecek dan aduk rata hingga mendidih.
  10. Lalu angkat sajian dan hidangkan di mangkuk saji. Lemeng khas Cilacap siap dinikmati

Baca Juga : Resep Membuat Binte Biluhuta Khas Gorontalo
Resep lemeng khas Cilacap di atas akan menghasilkan 6 porsi sajian. Santap bersama nasi putih hangat dengan keluarga Anda. Tambahkan potongan tahu jika suka. Selamat menikmati dan salam koki!

Resep Membuat Kue Adas Khas Pekalongan

Resep Kue Adas Khas Pekalongan – Pindang tetel, pindang kecap, kambing bakar mathbi ataupun kopi tahlil adalah beberapa kuliner khas Pekalongan yang telah kami bahas. Pindang tetel sendiri berbahan utama tetelan sapi, pindang kecap dari daging kambing yang sama dengan kambing bakar mathbi, sedangkan kopi tahlil adalah minuman khas Pekalongan yang bisa dibilang unik sendiri.

Kesemua kuliner itu, punya keunikan dari segi rasa maupun proses pembuatan. Jadi, tidak salah jika pindang tetel maupun yang lainnya menjadi ikon kota Pekalongan dari segi kulinernya. Jika ingin mencicipi kue, Pekalongan juga punya kue adas. Kue dari resep kue adas khas Pekalongan ini juga tidak kalah unik dengan masakan-masakan serta minuman di atas.
Kue Adas Khas Pekalongan
Kue Adas Khas Pekalongan
Kenapa dinamakan adas? Kami masih belum pasti terhadap sejarah nama kue unik tersebut. Namun, jika ingin lebih menggalinya akan ditemukan satu bukti yang mengarah pada nama tersebut. Ada bahan berupa adas manis dalam resep kue adas khas Pekalongan. Mungkin warga sekitar menamainya agar lebih gampang disebut dan sebagainya.

Perlu diketahui, sajian dari resep kue adas khas Pekalongan ini biasa disajikan saat hari raya Idul Fitri atau lebaran. Mungkin hanya pada saat itulah kue adas banyak ditemukan. Kadang, sajian ini membuat kangen masyarakat sekitar bahkan yang sedang merantau ke daerah lainnya untuk mencari pekerjaan dan sebagainya.

Jika Anda salah satu dari mereka, janganlah khawatir. Anda bisa membuat kue adas ini kapanpun Anda mau. Dengan resep kue adas khas Pekalongan di bawah ini, semua masalah akan hilang dalam sekejap. Selamat mencoba dan semoga berhasil!

Bahan:
  • ½ kg tepung terigu
  • 8 sendok teh gula pasir
  • 4 sendok makan mentega blue band
  • ¼ butir kelapa, diparut
  • ½ sendok makan adas manis
  • Minyak goreng secukupnya
Cara Membuat:
  1. Pertama, siapkanlah bahan-bahan yang dibutuhkan untuk mengolah kue adas khas Pekalongan
  2. Kedua, ambil wadah untuk mencampurkan tepung terigu bersama gula pasir hingga merata.
  3. Lalu masukkan mentega bersama adas manis, uleni sampai kalis dan tidak lengket lagi sambil memasukkan parutan kelapa
  4. Kemudian, bentuk adonan menjadi pipih setelah itu potong-potong dadu kecil atau dibentuk sesuai selera
  5. Jika sudah, panaskan minyak secukupnya untuk menggoreng kue adas sampai berubah warna menjadi kuning kecoklatan
  6. Terakhir, angkat dan tiriskan kue adas lalu sajikan di piring saji sebelum memasukkannya dalam toples
Baca Juga : Resep Membuat Kue Tobu’u Khas Gorontalo
Demikianlah resep kue adas khas Pekalongan yang bisa kami berikan untuk Anda. Apabila Anda merasa kesulitan, baca kembali dari awal. Siapa tahu ada langkah-langkah yang kelewatan. Selamat menikmati sajian buatan Anda bersama keluarga. Salam koki!

Resep Membuat Kue Moho Khas Semarang

Resep Kue Moho Khas Semarang – Satu lagi kue moho yang datang dari Semarang, Jawa Tengah setelah sebelumnya kami membahas kue moho dari Pati. Kue moho yang satu ini bentuknya hampir mirip bakpao, namun bagian atasnya terdapat warna merah yang membuat tampilannya semakin indah. Apa bedanya dengan kue moho khas Pati?

Kalau di Pati, kue moho mirip dengan bolu kukus dan bahan pembuatnya adalah campuran tepung beras serta tepung terigu. Sedangkan dalam resep kue moho khas Semarang, bahan utamanya adalah tepung terigu saja, tapi campurannya sangat komplit walaupun tidak menggunakan santan seperti yang ada di Pati.
Kue Moho Khas Semarang
Kue Moho Khas Semarang
 Jika dilihat dari tekstur, kue moho khas Semarang ini lebih padat dan lebih manis. Jadi, sangat cocok dihidangkan pada acara-acara tertentu. Maka dari itu, segera buat dengan resep kue moho khas Semarang supaya tidak ketinggalan!

Bahan:

  • ¼ liter air
  • 1 ons gula pasir

Bahan Adonan Tepung:

  • ½ kg tepung terigu
  • 4 sendok teh mentega putih
  • 2 sendok teh baking powder
  • 2 sendok teh garam
  • 6 takir daun, diameter 8x6 cm
  • Pewarna merah muda secukupnya

Bahan Adonan Ragi:

  • 2 sendok teh ragi instan
  • 3 sendok teh air hangat
  • 4 sendok teh gula pasir

Cara Membuat:

  1. Pertama, siapkan bahan dan perlengkapan yang dibutuhkan untuk mengolah kue moho khas Semarang
  2. Kedua, campurkan gula pasir dan air hangat dalam adonan ragi hingga larut.
  3. Kemudian tambahkan ragi instan dan aduk sampai rata. Letakkan pada tempat yang hangat kurang lebih 10 menit atau hingga berbuih serta ringan
  4. Lalu, buatlah adonan tepungnya dengan mencampurkan tepung terigu yang diayak pada wadah bersama baking powder dan garam
  5. Selanjutnya, masukkan mentega putih lalu aduk menggunakan garpu hingga rata dan berbuih kasar. Jangan lupa buat lubang di tengahnya
  6. Sementara itu, rebus bahan sirup hingga gula larut lalu campurkan dengan adonan ragi hingga rata
  7. Berikutnya, tuangkan campuran tersebut secara bertahap dalam lubang tepung tadi sambil diaduk menggunakan tangan. Biarkan sampai adonan menjadi kalis
  8. Setelah itu, taruh adonan di atas meja yang sudah ditaburi tepung dan uleni hingga licin selama 10 menit
  9. Lalu tutup adonan menggunakan kain, diamkan dalam tempat hangat selama 1-1 ½ jam atau hingga mengembang selama 2 kali
  10. Sesudahnya, bagi adonan menjadi enam bagian untuk dibuat bulat masing-masingnya
  11. Kemudian taruh bulatan adonan tersebut dalam takir dan olesi permukaan atasnya dengan pewarna merah muda.
  12. Selanjutnya, keratlah menyilang di bagian atasnya dan ulangi sampai semua selesai. Diamkan selama ½ jam lagi agar mengembang 2 kali lipat
  13. Terakhir, kukus kue moho menggunakan api besar selama 20 menit. Angkat

Baca Juga : Resep Membuat Ceker Tim Taosi Khas Kalimantan Selatan
Hidangkan di piring saji dan segera nikmati kue moho khas Semarang ini!
Demikianlah resep kue moho khas Semarang yang bisa Anda coba buat di rumah. Selamat menikmati dan semoga Anda menyukainya. Salam koki!

Resep Membuat Kue Moho Khas Pati

Resep Kue Moho Khas Pati – Pati adalah sebuah kota kecil yang biasa saja, seperti kota lain pada umumnya. Akan tetapi, Anda akan tercengang mendengar bahwa kota kecil ini memiliki sajian kuliner yang beragam dan juga unik. Salah satunya, yang akan kami bahas kali ini adalah terdapat dalam resep kue moho khas Pati.

Kue moho sendiri merupakan jajanan pasar atau kue tradisional yang saat ini juga semakin jarang ditemukan. Kue tersebut mungkin masih asing bagi Anda, terutama yang bukan merupakan warga Jawa Tengah atau Pati, khususnya. Namun, jika sudah melihat bentuknya Anda pasti akan langsung mengenali sajian resep kue moho khas Pati ini sebagai bolu kukus.
Kue Moho Khas Pati
Kue Moho Khas Pati
Memang bentuknya sekilas sangat mirip. Apalagi bagian atasnya mekar dan biasa dibungkus daun pisang atau plastik. Rasanya juga sangat manis, serta memiliki warna yang pada umumnya bisa dikatakan sama dengan bolu kukus, yaitu perpaduan merah dan putih. Unik? Penasaran untuk mencoba? Baca kelanjutan resep kue moho khas Pati di bawah ini!

Bahan Biang:
  • 3 sendok makan tepung beras, untuk biang
  • 1 sendok teh ragi instan
  • 75 ml air
Bahan Adonan:
  • 3 ons tepung beras
  • 1 ons tepung terigu
  • ¼ kg gula pasir
  • ¼ liter air
  • 75 ml air daun suji
Bahan Areh:
  • 350 ml santan dari ½ butir kelapa
  • ½ sendok teh garam
Cara Membuat:
  1. Pertama, siapkanlah bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat olahan kue moho khas Pati
  2. Kedua, buatlah biang terlebih dahulu dengan mencampur tepung beras bersama ragi serta air sedikit
  3. Lalu diamkan adonan biang tersebut selama setengah jam.
  4. Sementara itu, campurkan tepung terigu, tepung beras dan gula pasir pada adonan. Aduk hingga rata
  5. Kemudian, masukkan adonan biang ke dalamnya dan aduk kembali selama seperempat jam.
  6. Setelah itu, beri air daun suji dan aduk perlahan hingga adonan menjadi licin
  7. Selanjutnya, tuangkan santan dalam adonan sambil dikeplok-keplok selama beberapa saat.
  8. Berikutnya, tambahkan garam dan aduk sebentar. Diamkan kembali selama kurang lebih satu jam
  9. Sesudahnya, panaskan cetakan kue moho dan tuangkan adonan secukupnya ke dalam cetakan tersebut. Kukus selama kira-kira 25 menit.
  10. Terakhir, angkat cetakan dan keluarkan kue moho pandan dari cetakan itu. Sajian kue moho siap ditata di piring saji untuk dinikmati bersama

Baca Juga : Resep Membuat Jaruk Tarap Khas Kalimantan Selatan
Resep kue moho khas Pati di atas akan menghasilkan 15 buah sajian. Sajikan bersama kehangatan teh manis ataupun secangkir kopi hangat bersama keluarga Anda. Semoga sajian ini memberikan energi positif bagi Anda yang mencicipinya. Selamat menikmati dan salam koki!

Resep Membuat Kue Legondo Khas Jogja

Resep Kue Legondo Khas Jogja – Berkunjung ke Jogja tanpa mampir membeli oleh-oleh rasanya kurang pas. Apalagi Jogja sudah menyediakan Malioboro, tempat perbelanjaan yang mirip seperti pasar, karena kita bisa menawar barang yang akan kita beli. Di samping itu, barang yang dijual juga sangat unik, jadi bisa menarik minat wisatawan baik dalam maupun luar negeri.

Selain itu, Anda juga bisa membeli bakpia pathok, makanan khas Jogja yang banyak dijual di sekitar Malioboro. Jajanan lainnya seperti wajik, yangko dan rengginang juga bisa dibeli dengan mudah di sana. Nah, yang akan kami kenalkan pada Anda kali ini adalah resep kue legondo khas Jogja. Belum mengenal kue ini, kah?
Kue Legondo Khas Jogja
Apabila Anda berkunjung ke daerah Kotagede, Jogja pasti akan menemukan jajanan yang satu ini. Kue legondo merupakan sajian yang terbuat dari beras ketan dengan isian pisang raja kukus. Sajian dari resep kue legondo khas Jogja ini menjadi hantaran pernikahan oleh masyarakat sekitar. Penasaran dengan cerita dibalik nama kue unik itu?

Legondo atau legondho merupakan kependekan dari leganing kondho yang dalam bahasa Indonesia bisa diartikan enaknya omongan. Mungkin kue ini dulu dicicipi satu orang dan disebar-sebarkan pada orang lain karena kelezatannya sehingga terbentuklah nama legondo itu. Bisa diartikan, enaknya sama seperti omongan orang oleh resep kue legondo khas Jogja.

Bahan:

  • 500 gram beras ketan putih
  • 80 gram gula pasir
  • 1 gelas santan kental dari 1 butir kelapa
  • 2 lembar daun pandan
  • Garam secukupnya
  • Pisang raja secukupnya
  • Daun pisang secukupnya
  • Tali bambu secukupnya

Cara Membuat:

  1. Pertama, siapkan bahan-bahan yang dibutuhkan untuk mengolah kue legondo khas Jogja
  2. Kedua, cucilah beras ketan putih lalu rendam selama 2 jam dalam air. Tiriskan
  3. Kemudian kukus pisang raja selama beberapa saat, angkat dan kupas. Potong-potong pisang raja tersebut menjadi dua memanjang
  4. Lalu ambil pengukus untuk menukus beras ketan hingga setengah matang, kurang lebih seperempat jam
  5. Selanjutnya, dalam wadah lain masak santan bersama gula pasir, garam serta daun pandan hingga mendidih
  6. Berikutnya, masukkan beras ketan yang sudah dimasak setengah matang dalam campuran santan mendidih tersebut
  7. Sesudahnya, keciklan api dan aduk sampai santan menyusut habis. Angkat
  8. Setelah itu, ambil adonan sedikit saja untuk diletakkan pada selembar daun pisang. Pipihkan adonan tersebut, lalu isi dengan potongan pisang di tengahnya
  9. Kemudian gulunglah sampai pisang tertutup adonan dan bungkus dengan diikat tali bambu sampai rapat
  10. Ulangilah langkah-langkah tersebut hingga selesai lalu kukus kembali hingga benar-benar matang
  11. Terakhir, angkat dan sajikan kue legondo khas Jogja di piring saji untuk segera bisa dinikmati!

Baca Juga : Resep Membuat Kapala Udang Belimbing Tunjuk Khas Kalimantan Selatan
Itulah resep kue legondo khas Jogja. Karena kue tersebut sangat jarang ditemukan di daerah lainnya, Anda bisa mencoba membuatnya sesuka hati selama ada resep dari kami. Salam koki!

Resep Membuat Kripik Ikan Khas Pekalongan

Resep Kripik Ikan Khas Pekalongan – Sebelum ini, kami sudah membahas bagaimana lezatnya kopi tahlil. Kopi tersebut, sesuai namanya, merupakan minuman yang disajikan orang Pekalongan dalam acara tahlilan atau peringatan orang meninggal dalam Islam. Namanya memang kopi tahlil, seolah seperti kopi biasa, tapi dalam proses pengolahannya terdapat aneka rempah yang mampu memberikan kepuasan tersendiri untuk Anda.

Walaupun kopi tahlil bukan sembarang kopi, dalam menyeruputnya Anda tetap menggunakan pendamping yang sama seperti ketika meminum kopi biasa. Bisa dengan kue, camilan kue kering, ataupun jajanan dan gorengan lainnya. Yang paling populer di sana adalah mendoan dan ketan kinca, cocok dengan rasa pahit kopi tahlil. Jika aneka keripik, kami merekomendasikan resep kripik ikan khas Pekalongan ini.
Kripik Ikan Khas Pekalongan
Kripik Ikan Khas Pekalongan
Kripik tersebut juga cocok menjadi pendamping minum kopi tahlil. Apalagi kalau dicocolkan dengan saus sambal dan sebagainya. Pada resep kripik ikan khas Pekalongan ini, bahan utama pembuatnya adalah daging ikan lele. Tidak umum, bukan? Tidak seperti kripik ikan pada umumnya. Namun, bagi Anda yang belum pernah menyantap daging lele, kripik ini sangat direkomendasikan.

Daripada menunggu lama, mendingan langsung saja mengolahnya dengan resep kripik ikan khas Pekalongan di bawah ini!

Bahan:

  • ½ kg daging ikan lele tanpa tulang
  • ½ kg tepung tapioka
  • 100 ml air
  • 2 butir telur bebek
  • Garam secukupnya
  • Gula pasir secukupnya
  • Minyak goreng secukupnya

Cara Membuat:

  1. Pertama, silahkan menyiapkan bahan-bahan yang diperlukan untuk mengolah kripik ikan khas Pekalongan
  2. Kedua, cuci bersih daging ikan lele yang sudah dipisahkan dari tulangnya, termasuk tulang-tulang kecil yang ada di sekitar daging
  3. Lalu kukuslah ikan lele tersebut sampai matang dan dinginkan dulu dalam suhu ruangan saja.
  4. Kemudian, haluskan ikan lele kukus dengan cara digiling atau diblender maupun ditumbuk secara manual saja
  5. Setelah itu, dalam sebuah wadah campurkan tepung tapioka bersama air dan masukkan daging ikan lele halus tersebut
  6. Selanjutnya, tambahkan garam, telur bebek dan gula pasir sambil diaduk-aduk dan diuleni hingga rata serta kalis
  7. Berikutnya, masukkan adonan ke dalam plastik kecil dan padatkan.
  8. Sesudah itu, kukus kembali bungkusan plastik tersebut sampai matang. Angkat lalu dinginkan dulu
  9. Terakhir, potong-potong tipis adonan yang sudah dikukus dan jemur selama beberapa saat sampai kering
  10. Panaskan minyak untuk menggoreng kripik ikan mentah tersebut hingga kering. Tiriskan
  11. Hidangan kripik ikan khas Pekalongan siap disajikan dan dinikmati

Baca Juga : Resep Membuat Mandai Goreng Khas Kalimantan Selatan
Demikian resep kripik ikan khas Pekalongan. Dalam pembuatannya, Anda bisa mengganti ikan lele dengan ikan jenis lainnya, seperti nila ataupun gurami. Semoga resep ini bermanfaat dan salam koki untuk Anda!

Resep Membuat Kotokan Gereh Tongkol Khas Pati

Resep Kotokan Gereh Tongkol Khas Pati – Jalan-jalan ke Pati? Bagi Anda yang pernah menikmati masa kecil di sana, pasti akan teringat jajanan yang satu ini, yaitu sempolan. Sempolan merupakan sajian yang biasa terbuat dari daging ayam ataupun daging ikan giling. Ketika sudah dicampur dengan aneka bumbu, baru dipadatkan pada tusuk sate. Mungkin Anda sudah bisa membayangkan, seperti sate lilit dari Bali.

Makanan tersebut sangat populer dan menjadi kenangan masa SD yang tidak bisa dilupakan, khususnya untuk warga Pati sendiri. Biasa disantap bersama saus sambal, seperti ketika menyantap tempura dan sebagainya. Rasanya enak dan gurih, jadi wajar kalau anak-anak menyukai makanan tersebut. Tapi, ada juga, nih sajian gurih asal Pati. Yang akan kami tuangkan dalam resep kotokan gereh tongkol khas Pati berikut ini!
Kotokan Gereh Tongkol Khas Pati
Kotokan Gereh Tongkol Khas Pati
Gereh tongkol atau biasa disebut tongkol asin merupakan bahan utama pembuatan kotokan khas Pati ini. Setelah digoreng berkulit, sesuai resep kotokan gereh tongkol khas Pati barulah diolah bersama campuran santan yang terdiri dari terasi, bawang putih, bawang merah, gula merah, irisan cabai dan masih banyak lagi.

Makanan berkuah kental tersebut wajib Anda coba ketika berkunjung ke Pati. Namun, jika tidak sempat, buatlah di rumah sebagai pengganti sayur bening yang sering Anda jadikan menu makan siang sederhana. Selamat mencoba resep kotokan gereh tongkol khas Pati ini!

Bahan:

  • 1 ekor ikan asin tongkol
  • ½ liter santan dari ½ butir kelapa
  • 4 buah cabai merah besar, iris halus
  • 2 lembar daun salam
  • 1 sendok teh gula merah
  • ½ sendok teh garam
  • 2 sendok makan minyak goreng

Bumbu Halus:

  • 1 sendok teh terasi, goreng
  • 2 cm lengkuas
  • 4 siung bawang putih
  • 8 butir bawang merah

Cara Membuat:

  1. Pertama, siapkan bahan-bahan yang dibutuhkan untuk mengolah kotokan gereh tongkol khas Pati
  2. Kedua, potong-potonglah ikan tongkol seukuran 4x4 cm dan goreng dalam minyak panas hingga berkulit. Tiriskan
  3. Selanjutnya, panaskan minyak kembali sedikit saja untuk menumis bumbu halus bersama irisan cabai merah besar dan daun salam hingga harum
  4. Setelah itu, tuangi santan sambil diaduk rata. Tambahkan sisiran gula merah dan garam lalu cicipi rasanya
  5. Berikutnya, aduk kembali dan masak hingga mendidih.
  6. Kalau sudah, baru masukkan potongan gereh tongkol goreng sambil diaduk dan dimasak hingga matang
  7. Terakhir, angkat dan sajikan kotokan gereh tongkol di mangkuk saji untuk lekas dinikmati

Baca Juga : Resep Membuat Nasi Samin Khas Kalimantan Selatan
Resep kotokan gereh tongkol khas Pati di atas akan menghasilkan 8 porsi sajian. Selamat menikmati sajian buatan Anda dan salam koki!

Resep Membuat Kopi Tahlil Khas Pekalongan

Resep Kopi Tahlil Khas Pekalongan – Sebelum-sebelumnya kami sudah membahas mengenai makanan terkenal dari Pekalongan. Tidak ada salahnya kalau kami juga mengenalkan pada Anda apa saja minuman khas Pekalongan yang patut Anda coba. Namun, kali ini kami akan membahas yang pertama dulu, yang mungkin bagi warga Pekalongan adalah santapan sehari-hari.

Adalah kopi tahlil namanya. Minuman ini bukan sembarang kopi, karena dalam proses pembuatannya dicampur dengan aneka bahan lainnya. Bisa dibilang kopi yang dibuat dari resep kopi tahlil khas Pekalongan ini bisa menambah semangat dan menjadi perekat persaudaraan antara masyarakat sekitar. Sebab, rasanya juga sangat nikmat dan cocok menjadi teman ngobrol.
Kopi Tahlil Khas Pekalongan
Kopi Tahlil Khas Pekalongan 
Kopi tahlil sendiri adalah akulturasi budaya Arab yang ada di Pekalongan. Hal itu berkaitan dengan fakta, bahwa warga Pekalongan terdiri dari berbagai keturunan dan yang terbesar adalah Jawa serta Arab. Sehingga tidak aneh, apabila Anda melihat wajah-wajah orang Arab di kota tersebut. Akulturasi itu juga membawa kebiasaan seperti acara tahlilan. Oleh karena itulah, resep kopi tahlil khas Pekalongan tercipta.

Sudah bisa Anda tebak bahwa kopi ini biasa dihidangkan pada acara tahlilan atau peringatan orang meninggal dalam Islam. Kalau menurut kebiasaan warga Pekalongan, minuman dari resep kopi tahlil khas Pekalongan ini biasa menjadi pendamping jajanan mendoan, ketan kinco ataupun kacang goreng. Dijual di warung-warung dengan harga Rp3.000,-. Anda juga bisa menikmatinya versi kopi susu.

Tapi, daripada membeli jauh-jauh, lebih baik Anda mengolahnya sendiri di rumah dengan resep kopi tahlil khas Pekalongan berikut ini. Mudah, mudah dan sesuai dengan selera Anda.

Bahan:

  • 3 liter air
  • 20 butir cengkeh
  • 10 cm kayu manis
  • 10 cm jahe
  • 9 butir kapulaga
  • 1 ons kopi bubuk
  • 2 ons gula merah, disisir halus
  • 7 batang serai, dimemarkan
  • ½ butir pala
  • 3 lembar daun pandan, disimpulkan

Cara Membuat:

  1. Pertama, siapkan bahan-bahan yang diperlukan untuk mengolah minuman kopi tahlil khas Pekalongan
  2. Kedua, rebuslah air bersama cengkeh, jahe, kayu manis dan kapulaga.
  3. Lalu masukkan serai, daun pandan dan pala sambil diaduk hingga mendidih. Kecilkan api dan masak kembali hingga 2 jam
  4. Setelah itu, masukkan sisiran gula merah dan biarkan sampai gula larut dengan diaduk perlahan. Angkat
  5. Kemudian masukkan kopi sambil diaduk rata.
  6. Terakhir, setelah sudah benar-benar tercampur baru tuang di masing-masing gelas.
  7. Kopi tahlil khas Pekalongan siap dinikmati

Baca Juga : Resep Membuat Oeiloni Khas Gorontalo
Resep kopi tahlil khas Pekalongan di atas akan menghasilkan minuman untuk 6 gelas. Selamat menikmati minuman favorit Anda bersama aneka jajanan. Salam koki dan semoga resep dari kami bermanfaat!

Resep Membuat Kluban Bothok Khas Pekalongan

Resep Kluban Bothok Khas Pekalongan - Pernah mendengar kambing bakar mathbi khas Pekalongan? Makanan tersebut sangatlah lezat dan menjadi salah satu ikon kota itu. Kambing bakar mathbi sendiri dimasak dengan aneka rempah-rempah yang membuat lezatnya lebih terasa. Rahasia kelezatannya sendiri terletak pada proses memasaknya, dimana pada saat dibakar setiap 10 menit daging diolesi minyak zaitun.

Nah, jika kambing bakar mathbi sudah tuntas dibahas, kami akan mencoba mengenalkan kluban bothok pada Anda yang juga makanan khas Pekalongan. Kluban bothok ini tidak berbeda dengan urap yang sering Anda santap. Bahan-bahan yang digunakan dalam resep kluban bothok khas Pekalongan juga hampir sama.
Kluban Bothok Khas Pekalongan
Kluban Bothok Khas Pekalongan
Ada kacang panjang, kangkung, tauge dan tentunya campuran kelapa parut. Yang kali ini lebih lengkap, ada rasa pedasnya, gurihnya, manisnya sekaligus asin yang berpadu menjadi satu dalam resep kluban bothok khas Pekalongan. Yang unik lagi, ada tambahan berupa terasi yang akan membuat rasa kluban bothok semakin sedap.

Bahan:

  • 6 lonjor kacang panjang, potong-potong sesuai selera
  • 6 tangkai kangkung, petiki daunnya
  • 2 genggam tauge, disiangi
  • ½ butir kelapa parut
  • 3 buah cabai merah, dihaluskan
  • 2 ruas kencur, dihaluskan
  • 2 siung bawang putih, dihaluskan
  • 2 butir bawang merah, dihaluskan
  • 2 sendok teh garam, dihaluskan
  • 1 ½ sendok makan gula pasir
  • ½ sendok teh terasi, dihaluskan
  • 3 ½ gelas air
  • 3 sendok makan minyak goreng

Cara Membuat:

  1. Pertama, silahkan menyiapkan bahan-bahan yang dibutuhkan untuk mengolah kluban bothok khas Pekalongan
  2. Kedua, cuci bersih potongan kacang panjang, kangkung dan tauge. Tiriskan airnya
  3. Lalu rebus 3 gelas air hingga mendidih. Masukkan potongan kangkung dan masak selama 3 menit. Angkat dan tiriskan
  4. Kemudian rebus juga potongan kacang panjang kira-kira 5 menit saja. Tiriskan juga
  5. Selanjutnya, matikan api lalu masukkan tauge sebentar. Angkat lalu sisihkan bersama sayuran lainnya
  6. Berikutnya, panaskan minyak sedikit untuk menumis bumbu yang dihaluskan hingga harum. Gunakan api sedang
  7. Setelah itu, masukkan parutan kelapa dan aduk. Biarkan dimasak selama 10 menit saja
  8. Sesudahnya, tuangi sisa air bersama gula pasir dan garam sambil diaduk rata dan dimasak kembali selama 5 menit. Angkat
  9. Terakhir, tata sayuran yang sudah direbus di piring atau wadah saji. Kemudian taburi atau tuang campuran kelapa parut tadi
  10. Aduk-aduk sedikit dan kluban bothok khas Pekalongan siap disajikan

Baca Juga  : Resep Membuat Paisan Lais Khas Kalimantan Selatan
Demikianlah resep kluban bothok khas Pekalongan. Anda bisa mengganti kangkung dengan kenikir atau sayuran hijau lainnya jika tidak menyukai kangkung tersebut. Tambahkan takaran bumbu bila perlu. Selamat menikmati dan salam koki!