Jakarta - Kereta dorong bayi atau stroller bisa memberi Anda kemudahan saat berjalan-jalan bersama si buah hati. Selain tidak perlu kesulitan untuk selalu menggendong bayi, perjalanan juga akan lebih santai dan menyenangkan.
Manfaat lain menggunakan stroller adalah bayi Anda tidak akan lelah akibat terlalu sering digendong. Ketika ia mengantuk pun, ia bisa dengan tertidur pulas di bantalan kereta dorong tersebut. Namun Anda harus cermat memilih stroller demi kenyamanan Anda maupun si bayi. Sebelum membelinya, perhatikan dulu tips memilih stroller, seperti yang dikutip dari All Women Stalk.
1. Prioritaskan Keamanan
Utamakan keamanan saat membeli stroller bayi. Sebaik apa stroller tersebut dirancang untuk kemanan dan kenyamanan bayi saat berada di atasnya. Stroller yang aman, biasanya memiliki tiga tali harness, namun sebaiknya pilih dengan lima harness untuk menjamin keamanannya.
Pastikan kursi kereta dorongnya pas dengan tubuh bayi Anda, jangan pilih yang terlalu rendah, untuk menghindari terkena debu dan kotoran dari permukaan lantai. Cek juga kelengkapan rem pada bagian roda, agar tidak membahayakan si kecil ketika hendak berhenti di satu tempat.
2. Cari Informasi Selengkap Mungkin
Selalu teliti sebelum membeli, salah satu caranya dengan mencari informasi selengkapnya tenang stroller. Internet biasanya memuat banyak informasi tentang review produk, baik itu lewat situs parenting atau forum keluarga. Pastikan bahwa stroller yang akan Anda beli sesuai dengan usia, tinggi juga berat bayi. Beberapa perusahaan peralatan bayi ternama, biasanya memiliki website yang menampilkan produk-produk mereka dan informasi detail seperti berat, ukuran dan tingkat keamanan.
3. Coba Dulu Sebelum Membeli
Anda pastinya ingin mendapatkan stroller yang terbaik untuk bayi tersayang. Untuk itu, jangan pernah membeli stroller tanpa mencobanya terlebih dulu. Lakukan 'test drive', tempatkan bayi pada stroller dan ajak berjalan-jalan di sekeliling toko. Pastikan pegangan kereta dorong tidak terlalu rendah, sehingga Anda atau suami tidak cepat lelah saat mendorongnya. Hal ini juga menghindari Anda dari sakit pinggang.
Cek juga apakah ukuran dan beratnya sesuai untuk Anda bawa-bawa. Beberapa stroller memiliki pegangan yang bisa disesuaikan tingginya dengan Anda, untuk lebih memudahkan ketika mendorongnya. Pilihlah yang rodanya dapat berputar ke segala arah dan mudah digerakkan.
4. Perhatikan Panjang, Lebar dan Tinggi Stroller
Pilihlah yang mudah dilipat dan beratnya berkisar antara 7-9 kg agar praktis disimpan dimanapun. Termasuk mudah dibawa saat Anda bepergian dengan mobil pribadi.
5. Hindari Membeli Stroller yang Banyak Material Plastiknya
Hindari stroller dengan banyak material plastik, terutama di bagian roda. Plastik cenderung lebih cepat rusak, sementara material besi atau stainless bisa digunakan hingga bertahun-tahun, bahkan bisa diturunkan untuk adik baru si kecil nantinya.
6. Beli yang Diperlukan Saja
Banyak perusahaan yang menawarkan produk stroller yang dilengkapi tempat menaruh air minum, payung, tudung hujan atau kantung penyimpan peralatan bayi. Fitur-fitur tambahan tersebut tentu akan membuat stroller lebih berat dan harganya juga lebih mahal. Jadi belilah hanya yang sesuai dengan kebutuhan Anda dan si kecil.(hst/hst)
Manfaat lain menggunakan stroller adalah bayi Anda tidak akan lelah akibat terlalu sering digendong. Ketika ia mengantuk pun, ia bisa dengan tertidur pulas di bantalan kereta dorong tersebut. Namun Anda harus cermat memilih stroller demi kenyamanan Anda maupun si bayi. Sebelum membelinya, perhatikan dulu tips memilih stroller, seperti yang dikutip dari All Women Stalk.
1. Prioritaskan Keamanan
Utamakan keamanan saat membeli stroller bayi. Sebaik apa stroller tersebut dirancang untuk kemanan dan kenyamanan bayi saat berada di atasnya. Stroller yang aman, biasanya memiliki tiga tali harness, namun sebaiknya pilih dengan lima harness untuk menjamin keamanannya.
Pastikan kursi kereta dorongnya pas dengan tubuh bayi Anda, jangan pilih yang terlalu rendah, untuk menghindari terkena debu dan kotoran dari permukaan lantai. Cek juga kelengkapan rem pada bagian roda, agar tidak membahayakan si kecil ketika hendak berhenti di satu tempat.
2. Cari Informasi Selengkap Mungkin
Selalu teliti sebelum membeli, salah satu caranya dengan mencari informasi selengkapnya tenang stroller. Internet biasanya memuat banyak informasi tentang review produk, baik itu lewat situs parenting atau forum keluarga. Pastikan bahwa stroller yang akan Anda beli sesuai dengan usia, tinggi juga berat bayi. Beberapa perusahaan peralatan bayi ternama, biasanya memiliki website yang menampilkan produk-produk mereka dan informasi detail seperti berat, ukuran dan tingkat keamanan.
3. Coba Dulu Sebelum Membeli
Anda pastinya ingin mendapatkan stroller yang terbaik untuk bayi tersayang. Untuk itu, jangan pernah membeli stroller tanpa mencobanya terlebih dulu. Lakukan 'test drive', tempatkan bayi pada stroller dan ajak berjalan-jalan di sekeliling toko. Pastikan pegangan kereta dorong tidak terlalu rendah, sehingga Anda atau suami tidak cepat lelah saat mendorongnya. Hal ini juga menghindari Anda dari sakit pinggang.
Cek juga apakah ukuran dan beratnya sesuai untuk Anda bawa-bawa. Beberapa stroller memiliki pegangan yang bisa disesuaikan tingginya dengan Anda, untuk lebih memudahkan ketika mendorongnya. Pilihlah yang rodanya dapat berputar ke segala arah dan mudah digerakkan.
4. Perhatikan Panjang, Lebar dan Tinggi Stroller
Pilihlah yang mudah dilipat dan beratnya berkisar antara 7-9 kg agar praktis disimpan dimanapun. Termasuk mudah dibawa saat Anda bepergian dengan mobil pribadi.
5. Hindari Membeli Stroller yang Banyak Material Plastiknya
Hindari stroller dengan banyak material plastik, terutama di bagian roda. Plastik cenderung lebih cepat rusak, sementara material besi atau stainless bisa digunakan hingga bertahun-tahun, bahkan bisa diturunkan untuk adik baru si kecil nantinya.
6. Beli yang Diperlukan Saja
Banyak perusahaan yang menawarkan produk stroller yang dilengkapi tempat menaruh air minum, payung, tudung hujan atau kantung penyimpan peralatan bayi. Fitur-fitur tambahan tersebut tentu akan membuat stroller lebih berat dan harganya juga lebih mahal. Jadi belilah hanya yang sesuai dengan kebutuhan Anda dan si kecil.(hst/hst)
sumber:wolipop.com