Jakarta, Jika ingin memiliki anak dengan selera humor yang tinggi maka harus dimulai dari orangtua. Ini karena anak-anak akan mendapatkan rasa humor dan belajar tentang tertawa dari orangtuanya.
Para peneliti menemukan anak usia 6 bulan sampai 1 tahun akan belajar mengenai apa yang lucu dengan melihat reaksi dari orangtuanya. Bayi-bayi ini akan belajar untuk menertawakan suatu hal yang sama seperti ayah ibunya.
Studi ini melibatkan 30 anak yang dilakukan oleh Dr Gina Mireault dari Johnson State College dan Dr John Sparrow dari University of New Hampshire yaitu dengan merekam reaksi bayi saat menonton peristiwa normal dan masuk akal.
Diketahui rata-rata bayi berusia 8 bulan akan melihat ke orangtuanya untuk bimbingan emosional apakah suatu situasi mengancam, menakutkan atau lucu untuk ditertawakan.
Dalam studi ini bayi menyaksikan bagaimana orangtuanya bereaksi secara alami. Bayi akan menyaksikan orangtuanya lebih dekat ketika mereka tertawa, kondisi ini tentu mengembangkan rasa humor pada anak.
"Humor mungkin tampak seperti topik yang sembrono, tapi bisa membantu pengembangan pemahaman bayi dalam hal ini perkembangan referensi sosial," ujar Dr Mireault, seperti dikutip dari Telegraph, Jumat (7/9/2012).
Dr Mireault mengungkapkan bayi usia 6 bulan mulai melihat orangtuanya sebagai sumber informasi emosional dan ini mungkin menjadi langkah penting dalam perjalanan emosional bayi serta pengembangan selera humornya.
Sementara itu dalam penelitian lain juga menemukan bayi berusia 18 bulan dapat membuat lelucon dengan balita lain sebelum keduanya bisa berbicara. Biasanya dilakukan dengan membuat gerakan, suara dan bermain bersama.(ver/ir)
Para peneliti menemukan anak usia 6 bulan sampai 1 tahun akan belajar mengenai apa yang lucu dengan melihat reaksi dari orangtuanya. Bayi-bayi ini akan belajar untuk menertawakan suatu hal yang sama seperti ayah ibunya.
Studi ini melibatkan 30 anak yang dilakukan oleh Dr Gina Mireault dari Johnson State College dan Dr John Sparrow dari University of New Hampshire yaitu dengan merekam reaksi bayi saat menonton peristiwa normal dan masuk akal.
Diketahui rata-rata bayi berusia 8 bulan akan melihat ke orangtuanya untuk bimbingan emosional apakah suatu situasi mengancam, menakutkan atau lucu untuk ditertawakan.
Dalam studi ini bayi menyaksikan bagaimana orangtuanya bereaksi secara alami. Bayi akan menyaksikan orangtuanya lebih dekat ketika mereka tertawa, kondisi ini tentu mengembangkan rasa humor pada anak.
"Humor mungkin tampak seperti topik yang sembrono, tapi bisa membantu pengembangan pemahaman bayi dalam hal ini perkembangan referensi sosial," ujar Dr Mireault, seperti dikutip dari Telegraph, Jumat (7/9/2012).
Dr Mireault mengungkapkan bayi usia 6 bulan mulai melihat orangtuanya sebagai sumber informasi emosional dan ini mungkin menjadi langkah penting dalam perjalanan emosional bayi serta pengembangan selera humornya.
Sementara itu dalam penelitian lain juga menemukan bayi berusia 18 bulan dapat membuat lelucon dengan balita lain sebelum keduanya bisa berbicara. Biasanya dilakukan dengan membuat gerakan, suara dan bermain bersama.(ver/ir)
sumber: health.detik.com