Purwokerto, Bagi pasangan yang sudah lama menikah namun belum juga memiliki keturunan tak ada salahnya melakukan pemeriksaan varikokel bagi si pria. Banyak pria yang tak mengetahui dirinya menderita varikokel sehingga sulit membuat istri hamil.
Menurut dokter spesialis bedah di Rumah Sakit Margono Soekarjo (RSMS) Purwokerto, Jawa Tengah, Djalalludin, varikokel atau varicocele adalah pembengkakan pembuluh darah balik (vena) yang terdapat di scortum atau kantung buah pelir. Kelainan ini semacam varises yang membuat salah satu scortum (biasanya pada bagian kiri) berbeda ukuran dengan kantung sebelah kanan.
Umumnya kelainan ini terdapat pada 15 persen pria. Dikatakan dr Djalalludin, varikokel merupakan salah satu penyebab infertilitas pada pria. Pada pria yang mandul atau infertil didapatkan sekitar 21-41 persen menderita varikokel.
"Banyak pasien yang datang dengan keluhan susah keturunan. Setelah diperiksa ternyata si pria menderita varikokel," kata Djalal ditemui di ruang praktiknya seperti ditulis Kamis (15/3/2012).
Ia menambahkan banyak pria yang tak mengetahui dirinya menderita varikokel. Deteksi dini varikokel dapat dilakukan dengan melakukan pengamatan di depan cermin dan melakukan teknik palpasi atau meraba sambil mengejan.
"Bila ukurannya scortum tak sama serta ketika diraba ada semacam gumpalan pembuluh darah menyerupai cacing di scortum maka itulah tanda-tanda varikokel," kata dr Jalal.
Gejala lain yang muncul adalah rasa nyeri dari arah scortum. Hal ini seperti dirasakan Wiyoko (27), pekerja swasta asal Purwokerto, Jawa Tengah. Ia sempat merasakan tiga kali nyeri datang dari scortum dan sempat dikira gejala hernia. Laki-laki yang sudah tujuh bulan menikah dan istrinya belum hamil ini baru mengetahui menderita varikokel setelah diperiksa menggunakan teknik palpasi dan USG di RSMS Purwokerto.
"Rasa nyeri itu cukup mengganggu karena bisa terasa setengah hari lamanya," kata Wiyoko.
Ditanya apa penyebab munculnya varikokel ia tak tahu. Ia baru menyadari scortum sebelah kirinya berbeda ukuran dengan yang kanan selepas masa pubertas di bangku SMA.
"Penyebabnya banyak faktor. Selain karena kurangnya katup pada pembuluh vena itu juga dikarenakan faktor genetik, makanan, serta suhu," kata dr Jalal.
Ia menambahkan orangtua dengan keluhan varikokel umumnya 'mewariskan' pembuluh darah yang melebar. Sedangkan faktor makanan yang diproses dengan oksidasi tinggi atau dibakar umumnya mudah merusak pembuluh darah. Adapun faktor suhu tinggi riskan menyebabkan varikokel.
Kenapa varikokel mempengaruhi kesuburan pria? Hal ini dikarenakan varikokel mengganggu proses spermatogenisis. Terjadi hambatan arus darah balik sehingga menyebabkan buah zakar yang berperan pada proses spermatogenesis kekurangan oksigen lalu mematikan sel-sel yang berperan pada spermatogenesis sehingga tidak terbentuk sperma.
Bagi pasangan penderita varikokel yang menghendaki keturunan maka solusinya adalah melakukan operasi. Jenis operasi adalah jenis ringan semi operasi hernia.
"Tindakan operasinya adalah mengikat pembuluh darah vena tersebut," lanjut dr Djalal.
Penelitian tentang varikokel yang diterbitkan oleh Jurnal Urologi Indonesia menyimpulkan setelah enam bulan setelah operasi didapati perubahan signifikan volume testis kiri dan konsentrasi spermatozoa. Tingkat kehamilan terjadi pada tiga bulan pasca operasi berkisar 25 persen dan meningkat menjadi 50 persen pada enam bulan pasca operasi.
(ir/ir)
Menurut dokter spesialis bedah di Rumah Sakit Margono Soekarjo (RSMS) Purwokerto, Jawa Tengah, Djalalludin, varikokel atau varicocele adalah pembengkakan pembuluh darah balik (vena) yang terdapat di scortum atau kantung buah pelir. Kelainan ini semacam varises yang membuat salah satu scortum (biasanya pada bagian kiri) berbeda ukuran dengan kantung sebelah kanan.
Umumnya kelainan ini terdapat pada 15 persen pria. Dikatakan dr Djalalludin, varikokel merupakan salah satu penyebab infertilitas pada pria. Pada pria yang mandul atau infertil didapatkan sekitar 21-41 persen menderita varikokel.
"Banyak pasien yang datang dengan keluhan susah keturunan. Setelah diperiksa ternyata si pria menderita varikokel," kata Djalal ditemui di ruang praktiknya seperti ditulis Kamis (15/3/2012).
Ia menambahkan banyak pria yang tak mengetahui dirinya menderita varikokel. Deteksi dini varikokel dapat dilakukan dengan melakukan pengamatan di depan cermin dan melakukan teknik palpasi atau meraba sambil mengejan.
"Bila ukurannya scortum tak sama serta ketika diraba ada semacam gumpalan pembuluh darah menyerupai cacing di scortum maka itulah tanda-tanda varikokel," kata dr Jalal.
Gejala lain yang muncul adalah rasa nyeri dari arah scortum. Hal ini seperti dirasakan Wiyoko (27), pekerja swasta asal Purwokerto, Jawa Tengah. Ia sempat merasakan tiga kali nyeri datang dari scortum dan sempat dikira gejala hernia. Laki-laki yang sudah tujuh bulan menikah dan istrinya belum hamil ini baru mengetahui menderita varikokel setelah diperiksa menggunakan teknik palpasi dan USG di RSMS Purwokerto.
"Rasa nyeri itu cukup mengganggu karena bisa terasa setengah hari lamanya," kata Wiyoko.
Ditanya apa penyebab munculnya varikokel ia tak tahu. Ia baru menyadari scortum sebelah kirinya berbeda ukuran dengan yang kanan selepas masa pubertas di bangku SMA.
"Penyebabnya banyak faktor. Selain karena kurangnya katup pada pembuluh vena itu juga dikarenakan faktor genetik, makanan, serta suhu," kata dr Jalal.
Ia menambahkan orangtua dengan keluhan varikokel umumnya 'mewariskan' pembuluh darah yang melebar. Sedangkan faktor makanan yang diproses dengan oksidasi tinggi atau dibakar umumnya mudah merusak pembuluh darah. Adapun faktor suhu tinggi riskan menyebabkan varikokel.
Kenapa varikokel mempengaruhi kesuburan pria? Hal ini dikarenakan varikokel mengganggu proses spermatogenisis. Terjadi hambatan arus darah balik sehingga menyebabkan buah zakar yang berperan pada proses spermatogenesis kekurangan oksigen lalu mematikan sel-sel yang berperan pada spermatogenesis sehingga tidak terbentuk sperma.
Bagi pasangan penderita varikokel yang menghendaki keturunan maka solusinya adalah melakukan operasi. Jenis operasi adalah jenis ringan semi operasi hernia.
"Tindakan operasinya adalah mengikat pembuluh darah vena tersebut," lanjut dr Djalal.
Penelitian tentang varikokel yang diterbitkan oleh Jurnal Urologi Indonesia menyimpulkan setelah enam bulan setelah operasi didapati perubahan signifikan volume testis kiri dan konsentrasi spermatozoa. Tingkat kehamilan terjadi pada tiga bulan pasca operasi berkisar 25 persen dan meningkat menjadi 50 persen pada enam bulan pasca operasi.
(ir/ir)
sumber: detikhealth.com