New Year's wishes

Dear readers,
Christmas Eve was as usual very nice & cozy. A quiet evening with our family and good food .... that's all we need. I foresee that preparations are done the day before so that  on Christmas Eve  I can spend my time with the family instead of in the kitchen .... For the last day of the year we will create the same atmosphere, but it is even still relaxer because we have no guests, although we always provide a beautifully decorated table in an intimate atmosphere.
On these last days of 2014 , I want to thank you all for the lovely comments and compliments that I received about my blog. As last year, once again we've got a lot of new clients through the blog and that alone is worth mentioning here because we are always grateful to be able to meet new people.
I am aware that I should post more, but I always try to make sure to take my time to make the posts and unfortunately I can not always provide the necessary time. Maybe it'll work better in 2015 ....
Anyhow , I want to show you some pictures of Christmas eve. For the decoration of our table this year we've chosen a combination of purple and green tones, which in my opinion was very successful ...
Remains for me to wish you a very nice end of year
and for 2015:
* Take good care for yourself and your loved ones
* Follow all your dreams and wishes
* Embrace changes
* Be thankful for the little things
* Dare and take occasional risks
* Get inspired
* Never give up
* Take care of your body and soul
* Give lots of love and expect nothing in return..
*Enjoy your interior....
Lots of love
Sabine
XXX

















See you again in 2015 ....



Preparing for Christmas
 
The last weeks have been very busy for us, there were a lot of projects to finish and for the next week, there are still a lot of appointments on the schedule .... but meanwhile the Christmas feelings are beginning to come. I look forward to next week: monday the christmastree  will be delivered and we can start decorating .... I already found some ideas  on the internet. Perhaps they also inspire you to realize a wonderful Christmas atmosphere ....
Hope You enjoy....
Lots of love
Sabine
XXX
Rustic & formal at once
rustic table setting
source here
 
cozy Christmas table setting
source here

merci
On the morning of Christmas eve, I need my cup of tea.....
source here

entrance...
simple door decoration: Always works
source here
 

Fragrant,Festive and Easy.
festive, fragrant & decorative
source here

 
LOVING | TheyAllHateUs Let 's get champagne !
source here
 
Armani Fall 2013
dressing up for Christmas eve....
source here

Nice & simple table decoration !
nice and simple table decoration
source here
Sterling silver and monogrammed linens
Must have for Christmas: linnen napkins and silver...
source here

*
simple oregano wreath
source here


 


Saran Dokter, Konseling ASI Sudah Harus Dimulai Sejak Hamil

Jakarta, Kegagalan ASI Eksklusif banyak disebabkan oleh kurangnya informasi dan pengetahuan di kalangan para ibu. Akibatnya, banyak yang panik saat ASI tidak keluar di hari-hari pertamanya menjadi ibu dan langsung beralih ke susu formula.

"Padahal, ASI tidak lancar sampai 2-3 hari pertama itu normal. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan," kata dr Melanie Yudiana Iskandar, SpA dari RS Bunda, ditemui dalam Perayaan 30 Tahun Philips Avent di Plaza Bapindo Jakarta Selatan, Jumat (17/10/2014).

Kepanikan saat ASI tidak lancar, atau bahkan tidak keluar, kadang muncul karena bayi menangis. Biasanya, para ibu yang panik akan segera menyimpulkan bahwa si bayi sedang lapar. Karena ASI tidak lancar, pilihannya lantas jatuh ke susu formula.

Padahal menurut dr Melanie, bayi menangis bisa disebabkan oleh banyak hal. Tidak selalu karena lapar, bisa saja karena hal lain terutama popok yang lembab atau basah. Bisa juga, bayi menangis sekadar karena ingin digendong.

Agar para ibu tidak mudah panik menghadapi situasi seperti itu, dr Melanie menekankankan pentingnya konseling laktasi atau menyusui. Bahkan, konseling perlu dimulai jauh-jauh hari sebelum si bayi lahir.

"Hamil 6 bulan sebaiknya sudah mulai ada konseling laktasi," saran dr Melanie.

Keberhasilan ASI Eksklusif di Indonesia terbilang masih rendah. Menurut data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013, tingkat pemberian ASI Eksklusif baru mencapai 38 persen. Kurangnya fasilitas di tempat kerja menjadi salah satu kendala dalam menyukseskan ASI Eksklusif di kalangan ibu bekerja atau working mom.
(up/vta)
Sumber: Detikhealth.com





Fresh start....
 
Afther a 3 weeks summer holiday, this week we are back on track....I must admit: it feels a bit strange to come back into our daily routine, especially since we enjoyed fantastic weather...
To keep the feeling of summer a little bit longer we've decided to keep the atmosphere in our showroom to be fresh and cool...I must say that we started this look in spring and as all our customers really appreciate it, we've decided to continue in the same atmosphere.  To inspire you, here are some pictures of the showroom as it is now.
Also check my webshop for more nice objects, lamps... here 
Hope you enjoy !
Sabine
XXX

 
old eastern console and a new painting
 
 
detail of decoration


 
 
 
 
my new working table ! Me Lucky girl....
 
My new working table in new oak, based on a old winetable



 

some nice new pieces of decoration

 
a nice new dining chair



new bench in light blue fabric
 
 
 

 
 

Berisiko Tercekik atau Tertindih, Hindari Menaruh Banyak Benda di Kasur Bayi

Jakarta, Saat memiliki bayi yang baru lahir, sebagai orang tua pastinya ingin selalu tidur bersama. Tapi ternyata studi mengatakan bahwa tidur bersama orang tua berisiko kematian pada sang bayi. Mengapa begitu?

Dikutip dari Reuters, Jumat (18/7/2014), tidur bersama dengan orang tua atau binatang peliharaan merupakan penyebab utama kematian pada bayi berumur 4 bulan. Risiko terbesar pada bayi berumur antara 4 bulan hingga 1 tahun adalah dengan berguling pada objek yang ada di boks bayi atau tempat tidur.

"Temuan ini masuk akal bagi perkembangan bayi di tahun pertama, di mana bayi yang berumur kurang dari 4 bulan tidak mempunyai kekuatan untuk memindahkan kepalanya ketika orang dewasa berguling (saat tidur) ke arahnya dan menutup mulut sang bayi," jelas Dr Jeffrey Colvin, peneliti dari studi ini.

Studi ini dilakukan para peneliti dengan melihat database nasional kematian bayi di 24 negara bagian. Data-data tersebut terdiri dari 8.000 bayi yang meninggal akibat sesak napas yang disengaja atau pencekikan di tempat tidur. Kejadian yang tiba-tiba seperti ini disebut sebagai Sudden Infant Death Syndrome (SIDS).

Menurut hasil yang dipublikasikan, sekitar 70 persen bayi meninggal akibat tidur bersama dengan orang tua atau binatang peliharaan. Sementara sepertiganya meninggal akibat terlilit atau tercekik benda-benda yang ada di tempat tidur, misalnya bantal atau selimut.

"Bayi yang berada pada umur 4 bulan mulai berguling dengan perut mereka dan itu memungkinkan studi ini bahwa bayi dapat berguling. Tetapi pada benda-benda yang lembut seperti bantal atau boneka binatang, bayi akan menjadi mudah tercekik," jelas Dr Colvin, yang juga merupakan dokter anak di Children's Marcy Hospital and Clinics, Kansas City, Missouri.

Faktor-faktor inilah yang berisiko pada bayi, baik yang masih berumur dibawah 4 bulan maupun yang sudah berumur 1 tahun. Menurut profesor dari Ilmu Kesehatan Anak-anak di Yale School of Medicine di Conecticut, Dr Eve R. Colson, selain benda-benda yang empuk, posisi tidur juga dapat menyebabkan kematian pada bayi, khususnya posisi miring.

"Yang paling penting adalah orang tua harus memastikan bahwa tidak ada barang-barang lain pada tempat tidur si anak, terutama bantal, selimut, dan mainan," tegas Colvin.(up/up)
sumber: health.detik.com

PCOS, Penyulit Hamil yang Paling Banyak Dialami Wanita

Jakarta, Ada banyak faktor yang menyulitkan wanita untuk hamil, salah satu yang paling umum adalah Polycystic ovary syndrome (PCOS). Apa itu PCOS?

"Iya (penyulit hamil yang banyak dialami wanita). Saya tidak tahu persentasenya, tapi yang banyak datang ke dokter kandungan biasanya karena PCOS," tutur dr Frizar Irmansyah, SpOG, dokter spesialis kandungan dari RS Pusat Pertamina, saat berbincang dengan detikHealth, Jumat (11/4/2014).

Polycystic ovary syndrome (PCOS) atau sindrom ovarium polikistik merupakan gangguan hormonal yang umum di kalangan wanita usia reproduksi. Wanita dengan PCOS memiliki banyak kista kecil yang terletak di sepanjang tepi luar dari masing-masing ovarium (indung telur). Hal ini menyebabkan tidak adanya ovulasi, sehingga menyulitkan wanita untuk mendapatkan keturunan.

Periode menstruasi yang tidak teratur atau berkepanjangan, pertumbuhan rambut berlebih, jerawat, dan kelebihan berat badan, adalah gejala yang umumnya dialami wanita dengan PCOS.

"Penyebabnya belum jelas banget, tapi pada umumnya karena kegemukan," tambah dokter lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ini.

Kegemukan, lanjut dr Frizar, dapat memicu terjadinya resistensi insulin dan menyebabkan tingkat insulin tinggi di dalam tubuh. Insulin yang tinggi akhirnya membuat sel telur tidak dapat berkembang dan gagal mengalami ovulasi, yakni pelepasan sel telur matang atau dikenal dengan masa subur.

Diagnosis dan pengobatan dini pada penderita PCOS dapat mengurangi risiko komplikasi jangka panjang, seperti diabetes tipe 2 dan penyakit jantung.
sumber: health.detik.com